Rebonding adalah proses pelurusan rambut dengan menggunakan bantuan dari bahan kimia. Dapat diaplikasikan dalam jangka waktu tertentu dengan cara yang baik dan profesional agar hasil dapat memuaskan.
Banyak orang yang menginginkan rambut yang lebih lurus dengan cara melakukan seperti memilih untuk rebonding. Padahal pada umumnya dengan melakukan rebonding terhadap rambut maka tentunya rambut menjadi lebih rentan terhadap kerusakan. Karena rebonding tersebut menggunakan dari bahan kimia maupun alat-alat yang digunakan, nah tentunya dapat membahayakan kesehatan rambut.
Rambut yang tak pernah dikasih perawantan setelah melakukan rebonding, tentu itu sangat berbahaya bagi kesehatan rambut. Jika Anda yang telah melakukan rebonding, sebaiknya Anda perlu untuk memerhatikan dan memberikan perawatan pada rambut Anda.
Nah agar lebih jelasnya ini dia solusi rambut rusak setelah melakukan reonding, antara lain:
1. Sebelum Keramas, sisirlah rambut, agar tidak kusut.
2. Basahi rambut dengan air hangat 30% secara merata supaya pori pori kulit kepala terbuka sehingga proses pembersihan rambut dan kulit kepala menjadi maksimal sehingga nutrisi dari shampo serta kondisioner bisa diserap dengan sempurna.
3. Gunakan produk Shampoo yang mengandung minyak kelapa dan sedikit detergen. Kenapa? Karena minyak kelapa sangat ampuh untuk mengembalikan kilau rambut rusak, menyuburkan, menghitamkan, melembabkan, melembutkan, dan menguatkan akar rambut. Selain itu, kadar detegen dalam shampoo (biasanya ditulis dengan nama Sodium Laureth Sulfate) juga sangat perlu diperhatikan, karena kadar deterjen yang tinggi disertai dengan pemakaian shampoo yang berlebihan akan menggerus minyak alami rambut. Dan ingat, untuk selalu memperlakukan rambut anda dengan lembut, dan beri pijatan2 lembut pada kepala anda.
4. Setelah shampoo, lanjutkan dengan mengoleskan kondisioner (Wajib) selama 3 menit, hanya pada batang rambut saja (khususnya pada ujung rambut untuk mencegah rambut bercabang). Kondisioner tidak boleh mengenai kulit kepala karena akan menyebabkan gatal dan ketombe. Pilih juga kondisioner yang mengandung minyak kelapa, supaya perawatan menjadi maksimal. Kondisioner berperan sebagai “lotion” rambut yang akan menjaga kelembaban rambut, membuat rambut mudah diatur dan terasa sangat lembut jika disentuh.
5. Kemudian bilas rambut dengan air dingin (harus) untuk menutup kutikula rambut dan pori pori kulit kepala. Tujuannya, agar nutrisi dari shampoo dan kondisioner terserap dan tersimpan sempurna.
6. Setelah itu, balut rambut dengan handuk lembut sekitar 10 menit. Jangan menggosok gosokkan handuk pada rambut dengan kuat, dan ingatlah untuk selalu berlaku lembut pada rambut. Kemudian sisir rambut dengan sisir khusus untuk rambut basah dan keringkan dengan kipas angin. Hindari penggunaan blower atau catokan.
7. Setelah kering, sisir rambut dengan sisir yang bergigi jarang serta memiliki bentolan lembut pada ujung ujungnya supaya rambut tidak mudah rontok, dan kulit kepala tidak lecet. Oleskan sedikit saja olive oil pada ujung ujung rambut dan jika berencana beraktivitas di bawah sinar matahari gunakan sunscreen untuk melindungi rambut dari sengatan matahari.
8. Untuk perawatan tambahan yang juga harus rutin dilakukan adalah memasker rambut seminggu sekali. Untuk masker, tetap gunakan masker yang mengandung minyak kelapa dan gandum. Gandum mengandung zinc, zat besi dan vitamin B yang merupakan nutrisi penting bagi kesehatan rambut. Zinc mampu mengatur hormon yang berdampak membuat rambut lebih tebal dan tumbuh dengan subur (Ghiboo.com).
9. Selain itu, rutinlah meminum teh hijau. Hasil riset National University of College of Medicine di Korea, menemukan bahwa teh hijau mengandung epigallocatechin-3-gallat yang mampu meningkatkan kesuburan rambut. Kandungan panthenolnya juga bisa membantu memperkuat akar rambut dan mengurangi risiko rambut bercabang. :)ref: id.she.yahoo.com
Nah begitulah solusi rambut rusak setelah melakukan rebonding. Semoga artikel di atas bisa membantu dan bermanfaat untuk Anda.
BACA: Cara Merawat Rambut Setelah Rebonding
12.12.13
Kesehatan